Saat itu, karena sakitku lumayan
parah, aku diharuskan dirawat
di rumah sakit.
Awalnya aku tidak merasakan
keanehan apa apa dirumah sakit
itu. Sampai pada suatu hari…
Suasana rumah sakit, khususnya
kamarku, berubah jadi aneh. Aku
sendiri sampai bergumam,
“kok suasananya jadi
menyeramkan ya?”
Kebetulan, malam itu malam
jum’at. Bulu kudukku
merinding tiba-tiba. Tapi aku
berpikir,” ah, ini paling cuman
perasaanku saja.”
Malam itu, aku ditemani oleh
ibuku. Sekitar jam 9 malam, aku
sudah tertidur. Ibuku
menemaniku, duduk disamping
tempat tidur.
Sekitar jam 11 malam, aku
terbangun karena ingin buang
air kecil. Aku kaget, ibuku sudah
tidak ada dirungan. Aku
ditinggal sendirian.
Aku perpikir, mungkin ibuku
keluar cari makanan. Ya sudah,
aku turun dari tempat tidur dan
ke kamar mandi yang berada di
pojok ruangan.
Ketika aku buka pintu kamar
mandi. ASTAGA!!!!…. Alangkah
terkejutnya aku saat melihat
sesuatu diatas bak kamar
mandi.
Aku melihat seorang wanita
bersimbah darah sedang berdiri
di atas bak air kamar mandi. Aku
gak bisa teriak, mulutku seperti
terkunci.
Tiba-tiba… Wanita bersimbah
darah itu berpaling ke arahku.
Tampak jelas wajah wanita itu,
Matanya merah dan giginya
bertaring.
Muka wanita itu pucat dan
bersimbah darah, rambutnya
pun basah oleh darah. Tak kuat
aku melihatnya, tiba-tiba gelap.
Ketika kubuka mataku, aku
sudah ditempat tidur. Ada ibu
dan dokter yang sedang
memeriksaku. Ternyata aku
pingsan di kamar mandi tadi.
Ternyata tadi ibuku tidur disofa,
tapi benar-benar tidak terlihat
olehku. Setelah kejadian itu, aku
minta pindah kamar.
Setelah merasa agak sehat, aku
minta pulang kerumah, walau
belum diijinkan oleh dokter.
Aku kapok dirawat dirumah
sakit. Jika pun harus dirawat,
aku mau dijaga tidak hanya
seorang saja.
Wanita pucat, bergigi taring dan
bersimbah darah yg berdiri
diatas bak mandi itu benar-
benar sudah membuatku
trauma.
parah, aku diharuskan dirawat
di rumah sakit.
Awalnya aku tidak merasakan
keanehan apa apa dirumah sakit
itu. Sampai pada suatu hari…
Suasana rumah sakit, khususnya
kamarku, berubah jadi aneh. Aku
sendiri sampai bergumam,
“kok suasananya jadi
menyeramkan ya?”
Kebetulan, malam itu malam
jum’at. Bulu kudukku
merinding tiba-tiba. Tapi aku
berpikir,” ah, ini paling cuman
perasaanku saja.”
Malam itu, aku ditemani oleh
ibuku. Sekitar jam 9 malam, aku
sudah tertidur. Ibuku
menemaniku, duduk disamping
tempat tidur.
Sekitar jam 11 malam, aku
terbangun karena ingin buang
air kecil. Aku kaget, ibuku sudah
tidak ada dirungan. Aku
ditinggal sendirian.
Aku perpikir, mungkin ibuku
keluar cari makanan. Ya sudah,
aku turun dari tempat tidur dan
ke kamar mandi yang berada di
pojok ruangan.
Ketika aku buka pintu kamar
mandi. ASTAGA!!!!…. Alangkah
terkejutnya aku saat melihat
sesuatu diatas bak kamar
mandi.
Aku melihat seorang wanita
bersimbah darah sedang berdiri
di atas bak air kamar mandi. Aku
gak bisa teriak, mulutku seperti
terkunci.
Tiba-tiba… Wanita bersimbah
darah itu berpaling ke arahku.
Tampak jelas wajah wanita itu,
Matanya merah dan giginya
bertaring.
Muka wanita itu pucat dan
bersimbah darah, rambutnya
pun basah oleh darah. Tak kuat
aku melihatnya, tiba-tiba gelap.
Ketika kubuka mataku, aku
sudah ditempat tidur. Ada ibu
dan dokter yang sedang
memeriksaku. Ternyata aku
pingsan di kamar mandi tadi.
Ternyata tadi ibuku tidur disofa,
tapi benar-benar tidak terlihat
olehku. Setelah kejadian itu, aku
minta pindah kamar.
Setelah merasa agak sehat, aku
minta pulang kerumah, walau
belum diijinkan oleh dokter.
Aku kapok dirawat dirumah
sakit. Jika pun harus dirawat,
aku mau dijaga tidak hanya
seorang saja.
Wanita pucat, bergigi taring dan
bersimbah darah yg berdiri
diatas bak mandi itu benar-
benar sudah membuatku
trauma.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul wanita bersimbah darah. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ceritahantuindo.blogspot.com/2012/05/wanita-bersimbah-darah.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Ako Ambardi -
Belum ada komentar untuk "wanita bersimbah darah"
Posting Komentar