Kirim Cerita

Buat teman-teman yang ingin berbagi cerita seramnya silahkan post di kolom komentar dibawah halaman ini. Nantinya pasti saya post ke dalam blog ini (tapi yg seru ya). Terima kasih buat yang sudah kirim cerita, ceritanya bagus-bagus :) Keep share Mohon maaf kalau harus menunggu lama sebelum ceritanya ditampilkan. Apabila anda ingin memeriksa apakah cerita anda sudah ditampilkan atau belum, silahkan menggunakan kotak pencarian yang ada di sudut kanan atas dengan kata kunci nama atau nickname anda. NB: Mungkin akan banyak komentar-komentar mengenai cerita kiriman anda. Sebagian berupa kritik yang membangun, hal ini baik untuk anda, mohon diterima dengan positif. Namun ada juga yang berupa protes tidak jelas. Buat yg ini anggap saja seperti peribahasa "anjing menggonggong kafilah berlalu" :D Saya juga sangat berharap agar cerita yang dikirim menggunakan tata bahasa yang baik dan tidak terlalu banyak menggunakan singkatan yang tidak umum. Sngt mlelahkn klau anda mgrmkan crt dgn tlisan sprt ni, krn sya hrs mmprbaiki stiap kta. Itulh yg mnybabkn sya agak lma mmpublish crt krman anda. Mohon bantuannya :) Mohon maaf, beberapa cerita kiriman tidak saya tampilkan karena merupakan hasil copas. Cerita yang saya tampilkan untuk saat ini, saya prioritaskan pada pengalaman-pengalaman misteri pribadi.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Kirim Cerita. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ceritahantuindo.blogspot.com/2012/05/kirim-cerita.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Ako Ambardi -

6 komentar untuk "Kirim Cerita"

  1. kirim ceritamu di sini saya turut berterimakasih bagi yang berpartisipasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kisah nyata dirumah..
      Hi semua, sebelumnya perkenalkan gue tia.
      gua mau share kisah nyata yg gue alami sendiri dirumah. Pada waktu itu gue lagi foto ponakan gue yg lagi nangis, usianya 2 tahun, sedangkan usia gue waktu itu 16 thn. gue foto ponakan karna dia lg nangis minta sesuatu, biasanya ank kecil klo di foto kena flash kamera langsung kaget dan diam. akhirnya gue foto ponakan gue yg namanya "Alif", gue foto alif pas bgt lagi adzan maghrib pake kamera hp nokia 6600 (masih jadul bgt). setelah gue foto, gue liat hasil fotonya, ternyata persis dibelakang ponakan gue ada sosok pocong berdiri tegak, kain kafannya bercak tanah & dara. mukanya sampe skarang gue msh afal, mata sm hidungnya terlihat rusak. dan akhirnya gue ksh tau sm org tua gue, ortu gue kaget sm foto itu. ke esokannya gue ksh tau tmn2 skolah gue, tmn2 dan guru2 skolah gue sampe bluetooth itu foto. setelah kejadian itu gue tkt foto2 dirumah. jelang dua hari kejadian itu, sodara gue yg kebetulan paranormal dateng ke rumah gue niat mau main aja kerumah. gue iseng2 tanya sm dia dan gue tunjukin tuh foto pocong. asliii dia tau semua kronologis cerita tentang tuh hantu. ternyata itu hantu wanita, namanya "Wati", dia meninggal karna kecelakaan, dan yg paling gue takutin, dia penghuni dirumah gue udah seminggu. dan akhirnya coba di usir sm sodara gue. pantesan aja tiap ank kecil yg main ke rumah gue ga prnah mau masuk. setelah gue tau cerita tuh hantu, gue apus fotonya dan langsung gue jual hp gue. dan alhamdulillah skarang udh ga ada lagi si watinya :)

      Hapus
  2. kisah di Asrama
    Hai saya Aldine dari aceh, saya akan menceritakan pengalaman saya ketika saya duduk di kelas 5 SD,di share ceritanya ya kalau bisa,maaf kalau ceritanya tidak seru atau tidak seram.
    Waktu itu saya ada ramadhan camp di sekolah saya,dan kita semua akan menginap di asrama sekolah. Kita mulai menginap di asrama pada hari Sabtu, di sekolah kita ada dua asrama, asrama A dan Asrama B.
    Saya sempat merinding ketika mendengar pengunguman bahwa kita akan menginap di asrama A,karena seingat saya kakak saya yang tinggal di asrama mengatakan bahwa asrama A adalah asrama terangker di sekolah, walaupun kakak saya tinggal di asrama B dia pernah melewati asrama A dan melihat sesosok wanita dengan penuh darah dibadannya.
    Ketika waktu menginap di asrama sudah tiba, kita untuk pertama kalinya masuk ke asrama A saya merasa aneh, seperti di asrama ini tersimpan banyak makhluk gaib, tetapi saya masih berani karena ini adalah bulan puasa.
    Tengah malam, teman saya bernama Hafis sedang ke toilet untuk pipis, dan ketika dia berada di toilet dia sempat melihat sesosok wanita penuh dengan darah sedang menunduk (begitulah yang dia cerita kepada saya paginya.).
    Ketika kita semua sedang mau menunaikan shalat taraweh ramai ramai, saya masih memakai baju piama, dan saya meminta teman saya yang bernama satria untuk menemani saya ganti baju, dan ketika ganti baju jendela kamar saya tiba tiba goyang seperti dibawa angin, padahal diluarlagi tidak ada angin, satria pun lari ketakutan dan meningggalkan saya sendirian dan akhirnya saya meminta guru saya untuk menemani saya.
    Sebenarnya saya pernah ke asrama ini sebelumnya untuk menemani teman saya pipis, kita bertiga disitu bersama teman saya yang bernama Aureil dan Ammar ketika Aureil siap pipis kita melihat darah menempel di jendela, kita langsung lari ketakutan.(saya mendengar adik sepupu saya teriak teriak diluar, makin merinding nih.)
    Setahun kemudian teman saya yang tadi, satria, bilang bahwa saya Aureil dan dia pernah pergi ke asrama A untuk menemani Aureil pipis, saya langsung heran karena saya tidak merasa bahwa saya tidak pernah pergi untuk menemani Aureil pipis bersama Satria dan Aureil juga bilang bahwa dia tidak pernah pipis ditemani oleh Satria padahal Satria membuat friendhug dan itu bukan kita.(ternyata adik sepupu saya teriak karena ada kodok.)
    Jadi siapa yang menemani Satria?
    Jawab dalam hati kalian sendiri.
    assalamualaikum

    BalasHapus
  3. Hantu di Bioskop

    Hai saya Diana, saya ingin berbagi cerita seram dengan semua pembaca.
    Cerita ini dialami oleh ibu saya saat beliau masih muda dulu. Saat itu ibu saya tinggal di salah satu daerah di Kalimantan Tengah.

    Beliau sangat suka menonton film di bioskop. Hari itu ibu saya memutuskan untuk menonton film horror yang dibintangi oleh artis yang beken pada masa itu, Suzanna.

    Film berjalan dengan plotnya, dan ada sebuah scene di mana tokoh hantu tertawa cekikikan (kuntilanak version), setelah itu scene pun berubah ke suasana siang hari tanpa sosok hantu lagi, tapi entah mengapa suara cekikikan masih menggema di dalam studio bioskop.Semua penonton pun bingung dan saling bertatapan satu sama lain mencoba untuk mencari asal suara.

    Kemudian mereka mendongak ke atas,detak jantung mereka berdetak kencang dan nafas mereka pun tertahan.. di atas tiang lampu-lampu sorot samar-samar terlihat wanita dengan rambut panjang (kuntilanak?) duduk dan masih tertawa melihat para penonton di bawahnya.

    Semua orang yang berada di dalam ruangan itupun panik dan berhamburan berebut untuk keluar dari sana.Ibu saya yang masih shock masih belum bergeming dari kursinya dan menatap ke atas, Hantu wanita itu sudah hilang dari tempatnya.

    Dengan mengumpulkan energi yang ada, ibu saya pun beranjak dari kursinya dan bergegas kembali ke rumah, sampai di depan rumah, adik ibu saya dibuat bingung melihat beliau yang tiba-tiba lemas di depan pintu.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Hantu?? ahh sebenarnya aku tidak percaya dengan hantu aku berpikir mana ada hantu di jaman modern seperti ini tetapi setelah kejadian yang ku alami 2 minggu yang lalu aku pun percaya dengan adanya hantu bahkan aku sangat percaya bahwa hantu itu ada di sekitar kita. pertama-tama perkenalkan namaku rowi aku tinggal di suatu daerah di kota bandung umurku 23 tahun dan aku bekerja di salah satu pabrik sepatu di kota ini.
    Kejadian ini terjadi saat aku baru pulang kerja waktu itu aku pulang kerja sekitar pukul 10 malam seharusnya dari jam 5 sore aku pulang tetapi karena pekerjaanku banyak aku terpaksa harus bekerja lembur, untungnya pukul 10 malam pekerjaanku sudah selesai jadi aku sudah bisa pulang begitu juga dengan dua teman kerjaku yang lain, aku dan dua temanku itu berjalan menuju parkiran untuk mengambil motor kita masing-masing setelah mengambil kendaraan kita langsung pulang tetapi karena kita beda arah di pertigaan jalan kita berpisah kedua temanku belok kekiri sedangkan aku kekanan tapi sebelum berpisah kedua temanku itu malah menakut nakutiku merka bilang "rowi kade siah di palebah tangkal caringin gede sok aya jurig siah jaba ieu teh malam jumat" (rowi hati-hati pas di pohon beringin besar suka ada hantu dan sekarang itu malam jumat). aku lalu membalas perkataan mereka "lah naha sieun-sieun teuing ku jurig lamun aya jurig mah rek di takol sirahna lahk" (kenapa harus takut sama hantu kalau ada hantu mah nanti saya pukul kepalanya). mendengar perkataanku kedua temanku itu malah tertawa lalu setelah itu kita berpisah menuju tujuan masing-masing, di sepanjang perjalanan aku penasaran dengan perkataan temanku tadi tetapi memang pada dasarnya aku tidak percaya dengan hantu jadi aku tidak merasa takut sedikitpun setelah hampir melewati pohon beringin besar di depan aku melihat seorang nenek-nenek yang sudah bongkok dan memakai kebaya sedang berdiri di tengah jalan yang akan aku lewati, karena jalan ini adalah jalan kecil jdi otomatis nenek yang sedang berdiri itu menghalangi jalanku aku pun menyalakan klakson agar nenek itu menyingkir dari jalan tetapi karena posisi nenek itu memunggungiku dan mungkin juga nenek itu sudah tuli jadi nenek itu tidak menyingkir dari jalan, ku coba menyalakan klakson sekali lagi tapi tetap saja nenek itu tidak mau menyingkir sudah 4 kali aku menyalakan klakson tetapi tidak ada reaksi dari nenek tersebut nenek itu tetap saja berdiri di tengah jalan, lama-lama aku pun geram lalu aku turun dari motor dan aku pun memarahi nenek-nenek itu lalu nenek itu menoleh padaku tiba-tiba ada angin menerpaku bulu kudukku merinding aku sangat ketakutan karena melihat wajah nenek itu ternyata wajah nenek itu sangat menyeramkan matanya hanya ada satu karena mata yang satunya lagi ternyata bolong penuh dengan belatung wajahnya pun hancur berlumur darah , aku yang semukanya tidak takut dengan hantu kini aku sangat ketakutan karena saking ketakutanya aku ngompol di celana. aku ingin teriak tetapi suaraku tidak keluar aku juga tidak bisa berlari karens kakiku tidak bisa bergerak, sosok nenek itu menyeringai melihatku ketakutan dia tertawa sangat menyeramkan lalu nenek itu mengacungkan kedua tangannya ke atas dia seperti akan mencekik leherku tangannya mendekat ke leherku lalu tangannya memegang leherku, karena aku sangat-sangat ketatukan aku pingsan tak sadarkan diri.
    aku terbangun saat ada yang membangunkanku ternyata yang membangunkanku itu adalah kakakku dia mencariku karena sudah jam 12 malam aku belum juga pulang dari tempat kerja, lalu dia bertanya kenapa aku bisa tertidur di tengah jalan yang dekat dengan pohon beringin besar aku belum bisa menjawabnya lalu kakakku itu mengajakku pulang aku kembali menyalakan motorku kakakku mengikutiku dari belakang dengan menaiki motornya. singkat cerita sesampainya di rumah aku lalu bercerita tentang kejadian yang baru saja aku alami kakakku hanya bisa terheran mendengarkan ceritaku itu.
    sejak saat itu aku tidak berani lagi melewati pohon beringin itu terutama di malam hari aku juga mulai percaya dengan adanya hantu.

    Tamat.

    BalasHapus