Cerita Hantu Indonesia


Tampilkan postingan dengan label Wewe Gombel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wewe Gombel. Tampilkan semua postingan

Penampakan Wewe Gombel di SDN Angsau 4

Hi.. aku Mako Koyuki, aku mau berbagi cerita sama teman-teman semua pengunjung situs ini. Sebelumnya aku ingin minta maaf jika ceritaku kurang bagus menurut teman-teman.

Aku bersekolah di SDN Angsau 4, ya sebuah sekolah bertaraf internasional sekaligus menyimpan misteri. Sejak aku masuk ke sekolah tersebut telah banyak cerita-cerita dari kakak kelasku yang 

kebanyakan berhubungan dengan makhluk gaib. Tetapi aku & teman-teman tetap cuek saja dengan cerita tersebut. Sampai disuatu hari terjadilah kehebohan tentang adanya seorang wewe gombel yang lagi menampakkan diri di kelasku.

Semua itu berawal dari seorang temanku yang bernama Aldi. Saat itu kami sedang istirahat, aku dan teman-temanku berhamburan ke kantin sekolah yang tak jauh dari kelasku. Tinggallah seorang diri Aldi di kelas. Ia termenung sebentar, lalu mengambil minuman air mineral yang sengaja ia bawa dari rumah, mungkin Aldi haus. Setelah meminumnya, Aldi kembali termenung, tapi tak lama setelah itu Aldi melihat sosok yang menyeramkan, perempuan yang berbadan besar, hitam, (maaf) berdada panjang, dan mukanya menyeramkan (menurut Aldi begitu saat menceritakan kepada aku dan teman-temanku). Spontan Aldi berteriak & mengejutkan semua orang.

"TOLOOONGGGGG ADA SETAN" Aldi berteriak begitu sambil lari terbirit birit. "Aldi kenapa?" guruku langsung mendatangi Aldi yang ketakutan dikala itu. "Aku takut bu guru, ada setannn" Aldi berkata pada bu guru. "Sudah nggak apa-apa, mungkin kamu salah lihat" jawab bu guru sambil memeluk Aldi lalu pergi meninggalkan Aldi.

Kemudian teman-temanku mendatangi Aldi & bertanya-tanya mengapa ia ketakutan. Ia menjawab dengan terbata-bata dengan mimik ketakutan. "Aku tadi melihat perempuan berbadan besar, berwarna hitam,dan berdada panjang sedang menatapku dengan tatapan yang menyeramkan" ujarnya. "hiyy seremmmmmmm" temanku menimpali kesan.

Sejak saat itu teman-temanku tak ada yang berani berada di kelas sendirian. Sekian & terima kasih.
Ako Ambardi Wewe Gombel