Apa kabar semuanya. Perkenalkan namaku Aryo. Aku sudah sejak lama
mengenal blog cerita misteri ini dan membaca cerita-cerita didalamnya,
namun baru kali ini aku sharing cerita disini.
Kisah ini terjadi pada tahun 2007, saat aku masih kuliah semester 3 di sebuah universitas favorit di Riau. Yang mengalami kisah ini sebenarnya adalah temanku, namanya sebut saja Jack. Dia adalah teman satu jurusan denganku dan tinggal dikost-kostan yang tak jauh dari kost-kostanku. Namun berhubung kostnya sedang direnovasi (lantainya dipasangi keramik baru oleh pemilik kost), jadinya dia sering numpang tidur di kosku.
Suatu hari, aku lupa hari apa, beberapa orang temannya yaitu Ardi, Ari, dan Heri datang dari kampung. Singkat cerita kami pun asyik bercerita dan bercanda tawa hingga larut malam. Saat itu sebenarnya aku menawari mereka untuk tidur dikamarku, tapi Jack menolak dengan alasan bahwa dia dan teman-temannya mau tidur dikamarnya dan kebetulan ada kamar yang sudah selesai direnovasi sehingga bisa ditempati untuk sementara waktu. Akhirnya jadilah mereka berempat tidur di kostnya si Jack.
Sekedar informasi, rumah kostnya si Jack itu terdiri dari sebuah rumah dengan 2 kamar disebelah kiri dan kanan serta lorong selebar 2 meter ditengah-tengahnya, 1 kamar mandi dibagian belakang, dan ruangan yang cukup lebar didekat kamar mandi yang difungsikan sebagai dapur umum. Sementara dibagian belakang rumah masih berupa semak belukar dan banyak ditumbuhi oleh pohon pisang yang cukup rimbun.
Esoknya pagi-pagi sehabis subuh mereka menggedor-gedor pintu kamarku. Pas kubuka, mereka langsung berebut masuk dengan wajah ketakutan. Karena penasaran kutanya si Jack, dia diam saja, malahan si Heri yang bercerita:
"Kami tadi malam tidur di kamar Jack sekitar jam 22.00. Pas tengah malam jam 12.30 aku terbangun. Kulihat aku, Ari, dan Ardi tidur merapat di dinding kamar sebelah Timur dekat pintu sementara Jack tidur merapat di dinding kamar sebelah Barat dengan posisi membelakangi kami. Saat kuperhatikan dengan seksama aku melihat sesosok cewek berpakaian putih dan berambut panjang berbaring dengan muka menghadap ke punggungnya Jack. Mustahil ada cewek bisa masuk ke dalam kamar, karena sebelum tidur kamar sudah kami kunci. Perlahan cewek itu mendekat dan memeluk Jack dari belakang. Aku merinding dan langsung memaksakan diri memejamkan mata walaupun sulit untuk bisa tidur. Pas aku membuka mata lagi jam 01.10 cewek itu sudah tidak ada".
"Bukan itu saja" tambah Ardi. "Jam 02.00 aku terbangun karena ingin buang air kecil. Aku langsung bergegas ke kamar mandi dan buang air kecil disana. Begitu keluar dari kamar mandi aku melihat sesosok cewek berbaju putih dan berambut panjang hingga menutupi wajahnya sedang berdiri disalah satu pojok dapur, langsung saja aku berlari kekamar, mengunci pintu dan menutup wajah dengan selimut".
"Semalaman mereka tak bisa tidur karena peristiwa itu hingga menjelang subuh, aku pun terbangun dan kulihat wajah mereka semua terlihat ketakutan. Pas kutanya mereka langsung menceritakan peristiwa yang mereka alami, makanya setelah subuh kami langsung pergi kesini karena aku tahu kalau kamu biasanya sudah bangun sejak pagi-pagi sekali", tambah Jack.
Aku terdiam, karena kuakui memang feelingku sering merasa tidak enak saat berada dikost-kostan Jack, tapi Alhamdulillah hingga saat ini aku tidak pernah melihat penampakan apapun di kost-kostan tersebut. Saat ini kost-kostan itu sudah selesai direnovasi dan seluruh kamarnya telah ditempati sehingga suasananya selalu ramai siang ataupun malam. Dan tidak pernah lagi kudengar cerita yang menyeramkan dari tempat itu.
Maaf jika ada kekurangan, harap maklum aku masih pemula. Mohon kritik dan sarannya dari teman-teman semua.
Kisah ini terjadi pada tahun 2007, saat aku masih kuliah semester 3 di sebuah universitas favorit di Riau. Yang mengalami kisah ini sebenarnya adalah temanku, namanya sebut saja Jack. Dia adalah teman satu jurusan denganku dan tinggal dikost-kostan yang tak jauh dari kost-kostanku. Namun berhubung kostnya sedang direnovasi (lantainya dipasangi keramik baru oleh pemilik kost), jadinya dia sering numpang tidur di kosku.
Suatu hari, aku lupa hari apa, beberapa orang temannya yaitu Ardi, Ari, dan Heri datang dari kampung. Singkat cerita kami pun asyik bercerita dan bercanda tawa hingga larut malam. Saat itu sebenarnya aku menawari mereka untuk tidur dikamarku, tapi Jack menolak dengan alasan bahwa dia dan teman-temannya mau tidur dikamarnya dan kebetulan ada kamar yang sudah selesai direnovasi sehingga bisa ditempati untuk sementara waktu. Akhirnya jadilah mereka berempat tidur di kostnya si Jack.
Sekedar informasi, rumah kostnya si Jack itu terdiri dari sebuah rumah dengan 2 kamar disebelah kiri dan kanan serta lorong selebar 2 meter ditengah-tengahnya, 1 kamar mandi dibagian belakang, dan ruangan yang cukup lebar didekat kamar mandi yang difungsikan sebagai dapur umum. Sementara dibagian belakang rumah masih berupa semak belukar dan banyak ditumbuhi oleh pohon pisang yang cukup rimbun.
Esoknya pagi-pagi sehabis subuh mereka menggedor-gedor pintu kamarku. Pas kubuka, mereka langsung berebut masuk dengan wajah ketakutan. Karena penasaran kutanya si Jack, dia diam saja, malahan si Heri yang bercerita:
"Kami tadi malam tidur di kamar Jack sekitar jam 22.00. Pas tengah malam jam 12.30 aku terbangun. Kulihat aku, Ari, dan Ardi tidur merapat di dinding kamar sebelah Timur dekat pintu sementara Jack tidur merapat di dinding kamar sebelah Barat dengan posisi membelakangi kami. Saat kuperhatikan dengan seksama aku melihat sesosok cewek berpakaian putih dan berambut panjang berbaring dengan muka menghadap ke punggungnya Jack. Mustahil ada cewek bisa masuk ke dalam kamar, karena sebelum tidur kamar sudah kami kunci. Perlahan cewek itu mendekat dan memeluk Jack dari belakang. Aku merinding dan langsung memaksakan diri memejamkan mata walaupun sulit untuk bisa tidur. Pas aku membuka mata lagi jam 01.10 cewek itu sudah tidak ada".
"Bukan itu saja" tambah Ardi. "Jam 02.00 aku terbangun karena ingin buang air kecil. Aku langsung bergegas ke kamar mandi dan buang air kecil disana. Begitu keluar dari kamar mandi aku melihat sesosok cewek berbaju putih dan berambut panjang hingga menutupi wajahnya sedang berdiri disalah satu pojok dapur, langsung saja aku berlari kekamar, mengunci pintu dan menutup wajah dengan selimut".
"Semalaman mereka tak bisa tidur karena peristiwa itu hingga menjelang subuh, aku pun terbangun dan kulihat wajah mereka semua terlihat ketakutan. Pas kutanya mereka langsung menceritakan peristiwa yang mereka alami, makanya setelah subuh kami langsung pergi kesini karena aku tahu kalau kamu biasanya sudah bangun sejak pagi-pagi sekali", tambah Jack.
Aku terdiam, karena kuakui memang feelingku sering merasa tidak enak saat berada dikost-kostan Jack, tapi Alhamdulillah hingga saat ini aku tidak pernah melihat penampakan apapun di kost-kostan tersebut. Saat ini kost-kostan itu sudah selesai direnovasi dan seluruh kamarnya telah ditempati sehingga suasananya selalu ramai siang ataupun malam. Dan tidak pernah lagi kudengar cerita yang menyeramkan dari tempat itu.
Maaf jika ada kekurangan, harap maklum aku masih pemula. Mohon kritik dan sarannya dari teman-teman semua.
Ako Ambardi
cerita misteri