Cerita Hantu Indonesia


Home » Semua post berkategori Cerita kiriman dari member
Tampilkan postingan dengan label Cerita kiriman dari member. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita kiriman dari member. Tampilkan semua postingan

Diumpetin Makhluk halus

Hy All, Aku Dyah. Kejadian ini bukan aku sih yang ngalamin, tapi teman aku. Maaf ya kalau ketikannya ga rapih dan berantakan, maklum anak baru...

Waktu malem-malem Dyah sama teman Dyah (panggil aja Nada) habis jalan-jalan, sekitar malem Minggu lah. Terus waktu udah mulai malem, Dyah sama Nada pulang ke rumah masing-masing tentunya, yang kebetulan rumah Dyah sama Nada beda blok.

Waktu nada udah sampe di rumahnya, dia langsung tiduran di kamarnya, dan lama-lama dia ketiduran juga di kamarnya. Nah, terus ayah sama mama Nada itu nyariin dia, padahal dia itu tidur di kamarnya, tapi udah berkali-kali dicari di kamarnya, tetep aja hasilnya "nihil", Nada ga ada di kamarnya.

Udah Sekitar jam 23.30, ayahnya Nada inisiatif mau ke rumah Dyah, tapi untungnnya ayah Nada ga tau rumah Dyah, jadi diurungin niatnya. Nah Sekitar 15 menit kemudian Nada bangun, langsung deh nyetel TV di ruang tamu (kebetulan mamanya Nada jualan, jadi jam segitu masih melek). Terus Pas mamanya ngeliat Nada lagi nonton tv, dia dimarahin sama mamanya, ditanyain habis dari mana, sama siapa. Kalo ga salah percakapannya seperti ini:

N: Nada
M: Mama

M: Habis darimana aja kamu?
N: Lah orang aku daritadi tidur di kamar
M: Di kamar apanya? jelas-jelas kamu di kamar ga ada
N: Lah ga tau, pokoknya tadi aku tidur di kamar ma

Terus mamanya Nada manggil ayahnya sama om nya (yang kebetulan punya sixth sense). Kata omnya Nada, ada yang usil sama Nada, terus nada diumpetin.

Besoknya Nada cerita sama Dyah. Terus kata Nada "Kalo ga percaya tanya aja mama gua". Dyah nanya sama mama Nada, katanya semalem Nada ga ada di kamar, padahal jelas-jelas Dyah nganterin nada sampe depan rumahnya, untung aja ayah Nada ga jadi ke rumah Dyah.

Maaf ya semuanya kalau kurang seram, dan tulisannya acak-acakan, maklum baru pemula. Thank`s
Ako Ambardi Cerita kiriman dari member

Laki-Laki Yang Dibunuh di Jalan Tol

asalamualaikum.wr.wb
Hai, saya Kasma mau berbagi cerita tentang pengalaman om saya. Begini ceritanya:

Sekitar tahun 2009, di daerah sekitar tempat tinggal saya, ada seorang gadis yang menikah muda karena hamil di luar nikah. Namun setelah dia punya anak, waktu itu suaminya sedang pergi bekerja sampai larut malam. Pas pulang, dia mendapati istrinya sedang berselingkuh dengan laki-laki lain.

Akhirnya dia memukul laki-laki selingkuhan istrinya itu. Namun, laki-laki itu berhasil kabur, tetapi dia tetap mengejar laki-laki itu. Karena daerah tempat tinggal ku ini dekat dengan jalan tol akhirnya mereka berlari ke arah tol, dan akhirnya laki-laki selingkuhannya itu meninggal disitu.

Beberapa hari setelah kejadian itu, sekitar jam 12 malam om saya tidak bisa tidur di kamarnya dan akhirnya keluar dari kamar dan duduk-duduk di teras atas rumah. Beberapa menit duduk, dia melihat ada laki-laki berjalan dari arah tol melewati rumahnya. Namun semakin dekat dia semakin jelas melihat wajah orang itu yang penuh dengan darah dan di perutnya ada sebuah pisau yang menancap.

Dia tetap memperhatikan orang itu hingga melewati depan rumahnya dan berjalan ke arah samping. Pas di samping rumah, laki-laki itu berjalan mundur dan berhenti tepat di bawah om saya. Dia memandang penuh amarah dengan tatapan yang mengerikan. Setelah itu om saya langsung masuk rumah dan tidur kembali ke kamarnya.

Sekian cerita saya, maaf kalau tidak menyeramkan. Saya hanya berbagi pengalaman saja :D
 
Ako Ambardi Cerita kiriman dari member

PKL di Bengkel Daerah Banyumanik Semarang

Hai semua namaku Kris, baru pertama kali nih posting cerita. Kejadian ini aku alami semasa sekolah STM dulu. Begini ceritanya...

Waktu itu aku lagi PKL (praktek kerja lapangan) di daerah Banyumanik Semarang, kadang-kadang aku sama teman-teman PKL tuh suka nginep gitu di Bengkel tempat kami PKL. Sekitar jam 9, biasalah anak muda ngobrol ngalor-ngidul, nah lama-kelamaan ngobrolnya ke cerita2 seram gitu. Kami bercerita mengenai tempat itu yang dulunya adalah hutan bambu yang terkenal angker karena penunggunya banyak (setan maksudnya).

Sekitar jam 12-an kami sepakat mengakhiri obrolan dan tidur. Aku sama temanku tidur di salah satu kamar berdua. Setelah nyampe kasur temanku entah kenapa langsung aja tidur sedangkan aku masih merem melek gak bisa tidur.

Aku liat udah jam 1.30. Tiba-tiba aku lihat sesosok orang masuk kamarku tanpa mengetuk atau menyapa, dia berdiri di tempat biasa kami sholat. Dalam hatiku aku berkata itu orang mau sholat atau ngapain. Aku tanya "Mas Heri mau sholat?" (kirain dia temanku di bengkel karena rambutnya gondrong). Dia diam aja ...

Lama-lama aku penasaran. Aku kucek-kucek mataku, dia melambaikan tangannya kaya ngajakin jalan gitu dan mukanya itu samar-samar kaya cewe tapi bukan (banci kali). Langsung aja aku bangunin temanku. Pas temanku udah bangun sosok tadi udah hilang.

Besoknya aku cerita ke teman-teman, dan aku baru tau memang tempat itu dulunya ada cewe dan om-om nya meninggal disitu. Om-om nya mati serangan jantung, kalau ceweknya meninggal diperkosa oleh tukang ojek.
Ako Ambardi Cerita kiriman dari member

Cerita Angker di Sekolahku

Saya Ricky, saya mau cerita tentang sekolah saya yang cukup angker.

Di sekolah saya, banyak kejadian aneh. Dulu saat saya mau ke kamar mandi, entah kenapa saya merasa takut dan merinding, udaranya tiba-tiba menjadi dingin dan baunya tidak enak (haha.. namanya juga kamar mandi).

Saat saya pipis, jantung saya berdetak sangat kencang. Setelah keluar dari kamar mandi, saya merasa lega sekali. Kejadian itu PASTI terjadi saat saya ke kamar mandi. Lalu temannya mamah saya yang bisa liat kaya gitu bilang kalau di kamar mandi cowo itu memang ada hantu-hantunya.

Nah, tak lama kemudian ada kakak kelas saya di SMA kelas 1 meninggal di bulan Maret. Tapi, kalau meninggalnya anak SMA memang sudah jatahnya karena setiap tahun pasti ada saja yang meninggal, dan meninggalnya PASTI bulan Maret saat mau ujian. Tidak hanya itu, meninggalnya PASTI gara-gara kecelakaan dan meninggalnya PASTI lukanya di LEHER. Makanya, saya gk mau sekolah disana, takut jadi korban.

Masih ada kejadian aneh lagi. Dulu pas kelas 9 mau ujian kan ada pelajaran tambahan. Nah pelajaran tambahannya di SD. Pelajaran tambahan dimulai sore-sore. Saat pelajaran tambahan selesai, ada teman saya yang kesurupan. Setelah sembuh, katanya si dia liat setan pake baju warna putih.

Comment ya kalau masih jelek atau gk serem ceritanya
Ako Ambardi Cerita kiriman dari member

Sumur Peninggalan Zaman Belanda

Assalamualaikum,
perkenalkan saya Ani di Surabaya, mau share cerita pribadi ku. Langsung aja ya

Jadi begini, tempat tinggal ku berada di perkampungan. Nah, di depan rumah memang ada sumur untuk umum, kata tetanggaku memang sumur itu gak ada yang buat, muncul mata air bersih banget dan pada akhirnya di buat sumur hingga sekarang. Walau musim kemarau pun sumur itu tetap banyak airnya.

Singkat cerita saja, waktu itu seperti biasa aku melakukan aktivitas ku di sumur itu untuk cuci baju. Tetapi berbeda dengan hari sebelumnya, gk seperti biasa aku memandangi keadaan didalam sumur itu. Rasanya penasaran karena kata orang ada penunggunya. Tapi setelah aku amati dari luar ternyata di dalam gak seberapa menakutkan.

Singkat cerita aja, waktu itu setelah aku tertidur tiba-tiba dalam mimpi aku melihat dalam sumur itu dan masya Allah ada istana megah disana. Semuanya serba hijau, bagus banget dipandang mata. Semakin lama aku makin terlarut dalam mimpi itu (istilah jawanya semacam tindihen gitu), dan syukurlah akhirnya ibu membangunkan aku.

Dan keesokan harinya waktu ayah ku pulang larut malam, ayahku melihat ada sosok perempuan yang sedang di dalam sumur dan ternyata tiba-tiba hilang (untung bukan aku yang lihat). Sampai saat ini, sumur itu sangat bermanfaat bagi warga di sekitarnya.

Sekian share pengalaman pribadi dari aku, maaf jika gak seberapa menarik. Untuk pesen aja buat teman-teman, kalau mau tidur agar berdoa dulu, :D . Terima kasih
Ako Ambardi Cerita kiriman dari member

Hantu Paraji

Aku mempunyai saudara sebut saja Iwan, dia orangnya nggak percaya sama Hantu ataupun semacamnya. sebenarnya disini bukan ceritaku tapi cerita saudaraku itu (IWAN). Saat liburan Iwan berencana untuk pulang ke kampung halamannya di daerah Jawa Tengah (lupa kotanya) untuk menemui neneknya. Rumah neneknya tersebut sangat jauh dan dekat dengan hutan, gunung besar, dan dikelilingi pohon pohon besar nan seram.

Saat itu bibi Iwan mau melahirkan, disinilah terjadi keanehan tersebut. Bapak Iwan mau mencarikan paraji untuk Istrinya yang hendak melahirkan tersebut. Iwan pun memaksa untuk ikut, katanya ingin melihat-lihat sekeliling hutan dan gunung. Bapak Iwan pun bilang

Bapak Iwan : Memangnya kamu berani? rumah paraji itu jauh dan menelusuri hutan dan gunung!
Iwan : alaaahhh ngapain takut!

Begitu katanya. Akhirnya Iwan pun ikut bapaknya mencarikan paraji. Bapak Iwan berpesan "Kita harus membawa obor, gak boleh bawa senter, kamu jangan lihat kemana-mana, ikutin aja bapak. Kalau kamu lihat ada paraji jangan disamperin sampe ke tempat tujuan! Ngerti?" Begitu pesannya. Iwan pun tak begitu menghiraukan kata-kata bapaknya.

Sesampainya mereka menelusuri hutan, Iwan melihat sekeliling. Disana ada sebuah pondok dan ada seorang nenek berpakaian seperti paraji sambil mengajak mereka ke pondoknya tersebut, namun bapak Iwan tetap saja berjalan menelusuri hutan yang gelap.

Iwan : Pak itu ada paraji. Ngapain jauh-jauh?
Bapak Iwan : Ssuuuttt cicing! Kata bapak diem ya diem!

Dan di setengah perjalanan Iwanpun bertemu kembali dengan seorang paraji lagi namun lain wajah. Ia pun sama mengajak Iwan dan bapaknya ke pondok tersebut. Iwan pun bicara "Bapak itu parajinya gak usah jauh-jauh lah pak. Itu yang ada aja!". Bapak Iwan tak berkata sepatah katapun lalu mencubit Iwan dengan keras. Iwan pun terdiam. Akhirnya bapaknya berhenti di sebuah pondok dan keluar seorang paraji yang baik dengan senyuman menghiasi wajahnya. Iwan masih bingung untuk apa jauh-jauh mencari paraji.

Sesampainya di rumah Bapak Iwan berkata "Kamu jangan kaya gitu, kalau bapak suruh diem ya diem! Kamu tau mereka tuh dedemit yang nyamar jadi paraji agar bisa ngambil bayi dari bibi kamu!". Iwan pun terkaget dan terkejut sambil mengatakan Astaghfirullah haladzimm :)

Selesai sudah cerita ini. Maaf kalau jelek dan kurang bagus dalam kata-kata maupun ceritanya. Ditunggu komentarnya :) Wassalaammu`alaikum
Ako Ambardi Cerita kiriman dari member

WC Misterius di Sekolah

Salam kenal nama gwe.. (liat bawah sendiri ada di FB), gwe dari wsb Jateng. Maaf kalau ceritanya rumit, maklum baru pertama kali nge post di sene, Heheh. Kejadian ini gwe alamin tepatnya di hari Sabtu tgl 18 Februari 2012. Kita mulai aja. Yukss...!!

Kejadian pertama yang ngalamin teman gwe (sebut saja namanya si X). Waktu ntu dia lagi cerita di depan WC bahwa dia baru naik motor pulang dari tempat pemandian air panas. Waktu itu awalnya sih sante2 aja, tapi tiba-tiba rasanya kok berat banget gituh, padahal dia sendirian. Ternyata, waktu dia liat ke kiri, dia liat setan yaitu Mr.Sugus lagi kaya joget gituh lah (lebih mirip goyang gayung, tapi cuman badannya doang yang gerak).

Setelah cerita, dia meragain di depan WC yang no 3. Waktu dia meragain yang puteran pertama gk ada apa-apa. Saat puteran yang ke 2 tiba-tiba ada yang nunyul kepalanya (padahal tuh pocong muternya sampai 3x). Dia langsung dateng ke gwe dan ngomong "Kaya gitu pocongnya". Setelah itu dia langsung kabur. Tapi sebelum setan tuh nunyul (kunti), gwe liat samar2 bajunya warna putih ada benik 2 truss ada gambar bunga.

Setelah kami berdua lari ke kelas, dia tanya sama gwe
X : "Lu tadi liat gk sih gwe di tunyul sama kunti"
Gwe :"Liat, kalau gk salah pas puteran ke 2 ya?"
X : "Ea. Emang ciri2nya gimana?"
Gwe :"Rambutnya panjang nutupin muka, tapi agak kebuka sedikit, kayaknya sih cantik. Truss pake baju putih ada benik 2, ada gambar bunganya"
X : "Nah itu penunggu WC"

Setelah itu gwe beraniin ke WC bwat nganter si X pipis. Tapi pas sebelum ke WC dia lihat ke gwe dan bilang
X : "Tungguin ya, gwe pipis bentar doang kok" (sambil agak ketakutan)
Gwe : "Ok, sante aja"

Pas udah selesai pipis dia langsung nanyain gwe.
X : "Lu tadi liat gk sih kalau ada kunti yang tadi? kepalanya numpang ditaruh di pundak lu"
Gwe : "Liat (sambil ketakutan)"
X : "Lari" (sambil lari)

Setelah itu gwe sama X duduk di depan WC lagi buat mastiin si kunti itu. Ternyata saat udah di depan pintu yang buat masuk ke kolam ikan, dia natap kunti ntu truss. Truss gwe suruh dia mejamkan mata sama mbaca alfatihah. Truss waktu gwe lagi mbaca tiba-tiba ada yang nyentuh tangan gwe, rasanya haluss banget. Otomatis gwe langsung gerak lah waktu udah selesai. Dia masih natap tuh kunti sampe2 dia kaku, dingin. Gwe godain aja "Woi, woi". Dia diam aja. Gwe langsung geret tuh anak.

Waktu dia udah agak sadar gitu, gwe tanyain
Gwe : "Kamu yang nyentuh tangan aku tadi ya?"
X : "Gk tuh"
Gwe : "Tapi kok rasanya halus banget"
X : "Coba nih lu pegang tangan gwe. Kasar apa halus?"
Gwe : "Agak kasar. Yang tadi lebih halus lagi"

Setelah ntu gwe mikir, baru nyadar kalau dulu tuh sekolah gwe bekas rumah sakit, tapi ada juga yang bilang kuburan karana sekolah gwe bersebelahan dengan sekolah yang lain (1 komplek).

Maaf kalau ceritanya rumit. (Tuh teman gwe tadi indigo makanya gwe cri misteri, soalnya gwe iri sama dia. Gwe pengen kalau gwe indigo).

Jangan lupa add Fb gwe bwlck@yahoo.com (kalo mau add kirim pesan: tolong di confirm, nih aku yang baca ceritamu). Makasih
Ako Ambardi Cerita kiriman dari member

Kisah Misteri di Jalan Tjampuhan Bali

Halo, Namaku Dewi dari Bali.

Cerita ini bukan dari aku sendiri, melainkan cerita yang benar-benar ada di kotaku, Ubud - Bali tepatnya di Jalan Raya Tjampuhan.

Jalan Raya Tjampuhan memang terkesan sangat seram dan angker karena jalan tersebut selalu gelap karena adanya pepohonan rimbun di atas jalan ini, dan yang lebih membuat kesan mistisnya kental adalah karena adanya setra (kuburan) yang berada tepat di atas jalan raya Tjampuhan. Di daerah Tjampuhan ini memang banyak terjadi hal-hal yang janggal dan masih menjadi misteri sampai sekarang. Jalan Raya Tjampuhan memiliki penghubung jalan berupa jembatan yang sangat dikenal dengan jembatan gantungnya. Kita tidak akan membahas jembatan ini, melainkan tentang satu-satunya sekolah yang berada disana, yang menjadi awal cerita ini berasal.

Sebut saja namanya Sinta, seorang murid SMK yang bersekolah di sekolah tersebut. Kegiatan yang dia lalui biasa saja, semua dari dia memang biasa. Namun, suatu hari ajal menjemputnya dengan cara tidak biasa. Pada saat Sinta berangkat ke sekolahnya siang itu dengan sepeda motornya, seperti hari-hari biasa, dia melewati jalan itu dengan santainya sampai tiba-tiba "BRUUUKKK", tanpa disadari sebuah mobil yang hendak dia lewati membuka pintu tanpa aba2. Sinta yang terpental dan jatuh, ditabrak oleh kendaraan yang melintas tanpa sadar. Tubuh Sinta yang sudah tidak dapat bergerak dikerubungi masa dan dilarikan ke Rumah Sakit.

Di Bali ada sebuah kepercayaan, ada kalanya dimana kematian seseorang yang tubuhnya belum diaben atau minimal di upacarai akan menarik perhatian orang-orang yang berkekuatan mistis, atau orang yang meninggal secara tidak wajar dan belum di upacarai maka arwahnya akan tetap berada di tempat terakhir dia menghembuskan nafas terakhirnya.

Selang beberapa hari setelah kejadian tersebut, masyarakat Ubud mengikuti upacara Ngiring (Ngiring adalah upacara dimana kita menghantarkan Para Dewa-Dewi dari satu Pura ke Pura lain). Pas Ngiring pada waktu itu menuju ke Pura yang berada pas di bawah jembatan atau tepatnya di samping sekolah itu, timbul desas desus setelah upacara itu yang mengatakan bahwa Sinta ikut pula menghadiri upacara tersebut dan dia tengah terduduk sendirian memakai pakaian adat berwarna putih di tempat kejadian na`as itu terjadi. Orang yang melihatnyapun hanya terdiam karena belum mengetahui cerita tersebut. Dalam perjalanan itu akhirnya dia melihat Ibunya Sinta dan menanyakan kepadanya :

Ibu A : Ibu Sintha, kenapa sendirian? kan kasihan Sintha duduk sendirian disana. Kenapa ditinggal?
Ibu S : Maaf, bu. Mungkin Ibu salah lihat? (dengan nada sedih)
Ibu A : Bener bu, saya lihat sendiri. Kasihan dia mungkin sakit, mukanya pucat.

Dengan raut wajah yang sudah tidak tahan menahan kesedihan dan air mata, akhirnya Ibu Sintha menjelaskan bahwa Sinta sudah tidak ada lagi. Ibu A pun shock dan menarik tangan Ibu Sintha ke tempat terakhir dia melihat Sintha. Dan benar, Sintha sudah tidak ada lagi di tempat itu.

Setelah kejadian tersebut masyarakatpun menjadi gempar dan selalu memberi salam setiap melewati tempat itu sampai desas-desus itu berhenti.

Sekian

Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Ini cerita pertamaku, tolong sarannya ya. Terima kasih.
Ako Ambardi Cerita kiriman dari member
Langganan: Postingan (Atom)