Dari Andy di Gresik.
Kejadiannya udah 5 tahun yang lalu. Ceritanya paman saya yang bernama pak Ghufron itu seorang supir truk yang mengangkut ban dari daerah Gresik ke daerah lainnya. Pada waktu itu kernetnya om ku yang bernama pak Arif lagi sakit. Kebetulan hari itu paman saya disuruh oleh bos nya untuk mengangkut ban menuju Solo.
Pada malam harinya, saat dia hendak melajukan truknya, di depannya ada temannya supir truk bernama pak Gholib. Langsung saja pamanku itu mengajak pak Gholib untuk menemani dirinya menuju Solo. Di perjalanan menuju Solo mereka bercakap mengenai banyak hal. Di daerah Jawa Tengah tepatnya, pamanku melihat seorang cewek lagi cari tumpangan buat menuju Jepara. Karena pamanku ini kasihan maka disuruhlah naik perempuan itu tetapi di belakang truk alias bersama ban angkutan paman saya.
Pada saat perjalanan kembali dilanjutkan, teman paman saya pak Gholib itu berkata "Mas, sampeyan gag wedi ta?" (Mas kamu gag takut ta?). Paman saya menjawab, "Wedi opo sih lib, gag onok opo opo ngene lo, tenang wae lah" (Takut apa sih lib? gag ada apa-apa gini lo, tenang saja). Lalu teman paman saya itu berkata lagi, "Mas biasae wedok ngono iku wedok dadenan lo mas" (Mas, biasanya cewek gitu itu cewek jadi-jadian). Tau gag readers apa yang terjadi selanjutnya???
Setelah teman paman saya itu bilang seperti itu, paman saya itu teringat bahwa teman disebelahnya itu Pak Gholib sudah meninggal 2 tahun yang lalu akibat kecelakaan, padahal mereka selama 5 jam lebih perjalanan bersama-sama tetapi paman saya itu tidak menyadari bahwa teman disampingnya itu sudah meninggal. Dengan keringat dingin paman saya pun bertanya, "Lib lib, bukane awakmu iku wis mati 2 tahun wingi yo?" (Lib lib bukannya kamu itu sudah meninggal 2 tahun yang lalu ya?). Dijawab seperti ini sama Pak gholibnya, "Iyo mas,deloken ta raiku sampek koyok ngene" (Iya mas lihat ta wajahku sampek kayak gini).
Pada saat diliat sama pamanku, katanya wajahnya Pak Gholib itu hancur berantakan, bener-bener nyeremin and katanya sampe ada belatung di wajahnya itu. Sontak pamanku banting setirnya truk itu, dan akhirnya nabrak pohon truknya. Pamanku sama cewek yang ditumpangi itu selamat dan percaya apa gag percaya, ternyata lokasi kecelakaan dan pohon yang ditabrak sama persis seperti yang ditabrak Pak Gholib 2 tahun yang lalu.
Demikianlah, sekarang paman saya kaki kanannya lumpuh akibat kegencet setir truknya pada saat tabrakan maut itu, tapi Wallahua`lam bisshawab. Add fbku Muhammad Andy Yusuf... see you
Kejadiannya udah 5 tahun yang lalu. Ceritanya paman saya yang bernama pak Ghufron itu seorang supir truk yang mengangkut ban dari daerah Gresik ke daerah lainnya. Pada waktu itu kernetnya om ku yang bernama pak Arif lagi sakit. Kebetulan hari itu paman saya disuruh oleh bos nya untuk mengangkut ban menuju Solo.
Pada malam harinya, saat dia hendak melajukan truknya, di depannya ada temannya supir truk bernama pak Gholib. Langsung saja pamanku itu mengajak pak Gholib untuk menemani dirinya menuju Solo. Di perjalanan menuju Solo mereka bercakap mengenai banyak hal. Di daerah Jawa Tengah tepatnya, pamanku melihat seorang cewek lagi cari tumpangan buat menuju Jepara. Karena pamanku ini kasihan maka disuruhlah naik perempuan itu tetapi di belakang truk alias bersama ban angkutan paman saya.
Pada saat perjalanan kembali dilanjutkan, teman paman saya pak Gholib itu berkata "Mas, sampeyan gag wedi ta?" (Mas kamu gag takut ta?). Paman saya menjawab, "Wedi opo sih lib, gag onok opo opo ngene lo, tenang wae lah" (Takut apa sih lib? gag ada apa-apa gini lo, tenang saja). Lalu teman paman saya itu berkata lagi, "Mas biasae wedok ngono iku wedok dadenan lo mas" (Mas, biasanya cewek gitu itu cewek jadi-jadian). Tau gag readers apa yang terjadi selanjutnya???
Setelah teman paman saya itu bilang seperti itu, paman saya itu teringat bahwa teman disebelahnya itu Pak Gholib sudah meninggal 2 tahun yang lalu akibat kecelakaan, padahal mereka selama 5 jam lebih perjalanan bersama-sama tetapi paman saya itu tidak menyadari bahwa teman disampingnya itu sudah meninggal. Dengan keringat dingin paman saya pun bertanya, "Lib lib, bukane awakmu iku wis mati 2 tahun wingi yo?" (Lib lib bukannya kamu itu sudah meninggal 2 tahun yang lalu ya?). Dijawab seperti ini sama Pak gholibnya, "Iyo mas,deloken ta raiku sampek koyok ngene" (Iya mas lihat ta wajahku sampek kayak gini).
Pada saat diliat sama pamanku, katanya wajahnya Pak Gholib itu hancur berantakan, bener-bener nyeremin and katanya sampe ada belatung di wajahnya itu. Sontak pamanku banting setirnya truk itu, dan akhirnya nabrak pohon truknya. Pamanku sama cewek yang ditumpangi itu selamat dan percaya apa gag percaya, ternyata lokasi kecelakaan dan pohon yang ditabrak sama persis seperti yang ditabrak Pak Gholib 2 tahun yang lalu.
Demikianlah, sekarang paman saya kaki kanannya lumpuh akibat kegencet setir truknya pada saat tabrakan maut itu, tapi Wallahua`lam bisshawab. Add fbku Muhammad Andy Yusuf... see you
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori cerita dunia gaib
dengan judul Kecelakaan Truk. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ceritahantuindo.blogspot.com/2012/06/kecelakaan-truk.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Ako Ambardi -
Belum ada komentar untuk "Kecelakaan Truk"
Posting Komentar